 |
| Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso saat disambut Wali Kota Pematang Siantar. (Foto: Istimewa) |
BersamaKitaNews.com, Sumatera Utara - Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso Damanik memenuhi undangan istimewa dari Pemerintah Kota Pematang Siantar Sumatera Utara (Sumut) serta meresmikan Monumen Tugu Sang Naualuh Damanik di Persimpangan Jalan Makam Pahlawan Kecamatan Siantar Timur Kota Pematang Siantar, Sabtu (26/04/2025).
Peresmian Monumen Tugu tersebut berlangsung meriah dan khidmat dengan ditandai pengguntingan untaian bunga melati oleh Walikota Pematang Siantar Wesly Silalahi didampingi Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih, Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso Damanik, Mantan Walikota Pematang Siantar Susanti Dewayani dan Ahli Waris Raja Damanik.
Dalam sambutannya, Walikota Pematang Siantar Wesly Silalahi mengatakan bahwa keberadaan Monumen Tugu Sang Naualuh ini sebagai tanda pemerintah Pematang Siantar untuk senantiasa menjaga dan melestarikan kearifan lokal sejarah maupun budaya.
"Pemerintah Kota Pematang Siantar konsisten merawat keberagaman dan senantiasa menjunjung tinggi spirit Bhineka Tunggal Ika sekaligus sebagai karya nyata yang abadi dan menjadi bagian dari kebanggaan masyarakat Kota Pematang Siantar," ujar Walikota Pematang Siantar Wesly Silalahi.
Sementara itu, Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas terbangunnya Monumen Tugu Sang Naualuh Damanik sebagai karya besar dalam menghormati dan mengenang sejarah pahlawan.
"Sejarah pahlawan ini sudah menjadi tameng kemerdekaan melawan penjajah asing, walaupun dengan resiko dipenjara dan diasingkan. Mari kita lanjutkan perjuangan dengan terus berkarya membangun negeri," jelas Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso.
Lebih lanjutnya, alhamdulillah Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Bengkalis memiliki ikatan sejarah yang erat dengan ditandai keberadaan makam Sang Raja Naualuh Damanik di Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis.
"Dengan dibangunnya Monumen Tugu Raja Sang Naualuh, Pemerintah Kota Pematang Siantar dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis selalu menjaga keberadaan makam yang bermakna dari pemerintah," terangnya.
Ditambahkannya, masyarakat juga selalu menghargai jasa Pengorbanan Sang Naualuh Damanik yang gigih berjuang melawan Belanda, hingga wafat di pengasingan pulau Bengkalis.
"Monumen Tugu ini dibangun sebagai ikon budaya dan salah satu perwujudan kota pematang siantar yang menghargai kemajemukan bahwa keberagaman dan toleransi menjadi tanggung jawab untuk dirawat secara bersama-sama," pungkasnya.
Seusai sambutan dan kegiatan, Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso bersama Wali Kota Pematang Siantar dan Keluarga mengunjungi ruang kerja komplek kantor Wali Kota Pematang Siantar, kemudian dilanjutkan makan bersama serta melihat kebun sayur-mayur disekitar pekarangan rumah Wali Kota Pematang Siantar.
Kegiatan peresmian Monumen Tugu tersebut dihadiri Jajaran Forkopimda, Ahli waris Sang Nauwaluh Damanik, Wakil Wali Kota Pematang Siantar Herlina, Tokoh Adat beserta jajaran Pemerintah Kota Pematang Siantar, Danrem 022/PT Kolonel Inf Agus Supriyono, Danrindam I/BB diwakili Kapten Cpm T Sijabat, dan Dandim 0207/Sml Letkol Inf Slamet Faojan.
Kemudian, Kapolres Pematang Siantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak, Kajari Pematang Siantar diwakili Edward Pasaribu, Ketua Pengadilan diwakili Rinding Sambara, Ketua DPRD Pematang Siantar Timbul Lingga, dan Dandenpom I.1 Pematang Siantar Mayor Cpm Irawan.
Selain itu, Danyonif 122/TS diwakili Mayor Inf Adi Prayogo, Danki Brimob Pematang Siantar diwakili Iptu Miswadi Uli, Anggota DPRD Pematang Siantar, Pimpinan PD beserta Camat Pematang Siantar, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Masyarakat.
(Maj/Bkn)
