Breaking News Scroll

Google Playstore

X
Bersama Kita News
Get it on the Play Store

Iklan MegaBillboard

Iklan

Top-Banner

Iklan

Iklan Floating Bawah

Live Streaming

Iklan slider-wrapper

Gelar Kenduri Kampung 'Ratib Togak', Pj Kades Semunai Ajak Masyarakat Memelihara Nilai Budaya Melayu

Rabu, 11 Desember 2024 | Desember 11, 2024 WIB | 0 Di Baca
Makna dari ratib togak serta do'a tolak bala ini, yakni berzikir sambil berdiri dan ini sudah sering digelar oleh leluhur masa lalu.   (Foto: Raples/BersamaKitaNews.com)

BersamaKitaNews.com, Pinggir Pemerintah Desa (Pemdes) Semunai gelar Kenduri Kampung Ratib Togak (Berzikir sambil Berdiri) sekaligus do'a tolak bala untuk memelihara serta memperkuat hubungan silaturahmi dan menjaga nilai-nilai budaya melayu supaya tetap lestari, yang bertempat di Halaman Kantor Desa Semunai Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis, Rabu (11/12/2024).

Terlihat ratusan masyarakat dari berbagai kalangan larut dan gembira mengikuti kegiatan, mulai dari makan bersama, setelah itu dilanjutkan dengan shalawat dan berzikir serta doa yang di kenal dengan nama Ratib Togak yang dipimpin langsung oleh Khalifah Mukmin Mursyid dari utusan Rumah Suluk Tarekat Naqsyabandiyah di Hubbul Wathan Sekapas Kecamatan Rantau Kopar Kabupaten Rokan Hilir.

Dalam sambutannya, Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Camat Pinggir Zama Rico Dakanahay, S.Sos, M.Si., menyampaikan ucapan terima kasih apresiasinya kepada Pemerintah Desa Semunai yang telah menggelar acara Kenduri Kampung Ratib Togak sekaligus do'a tolak bala.


"Kenduri kampung ini merupakan wujud dari kepedulian Pemerintah Kabupaten Bengkalis, guna membina dan mengembangkan serta melestarikan berbagai khasanah budaya dan kesenian tradisional yang ada di daerah, khususnya di Kecamatan Pinggir," jelas Camat Pinggir Zama Rico Dakanahay, S.Sos, M.Si.

Dikatakannya, Sesama anak negeri memiliki kewajiban yang sama menjaga marwah negeri dan saling bahu-membahu, serta bekerja sama untuk membangun daerah serta menjunjung tinggi nilai-nilai budaya untuk mewujudkan Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera (Bermasa).

"Kenduri Adat ini harus menjadi momentum untuk terus melestarikan adat-istiadat sesuai tatanan masyarakat Melayu. Semoga kegiatan ini mampu menjadikan inspirasi, motivasi kuantitas, dan kualitas keikhlasan serta rasa tanggung jawab dalam membangun negeri ini," tandasnya.

Sementara itu, Pj Kades Semunai Zamri Saputra menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya kita dalam menjalin silaturahmi dengan seluruh lapisan warga, khususnya di Desa Semunai. Makna dari ratib togak serta do'a tolak bala ini, yakni berzikir sambil berdiri dan ini sudah sering digelar oleh leluhur masa lalu.


"Kegiatan ini menjadi momentum untuk merefleksikan diri pada hakikatnya, mengevaluasi dan memperbaiki diri, apa yang sudah dilakukan selama ini dengan tujuan untuk memperbaiki hubungan kepada Allah (Habluminallah) serta hubungan kepada sesama manusia," ujar Pj Kades Semunai Zamri Saputra.

Lebih lanjutnya, Kami mengajak masyarakat agar bersama-sama untuk shalawat dan berzikir serta doa yang di kenal dengan nama Ratib Togak dan juga untuk mempererat silaturahmi antara satu warga dengan warga lainnya. Tentunya kegiatan ini, harus kita dukung dan untuk kedepannya harus kita kembangkan dalam meningkatkan semangat persatuan dan persaudaraan.

"Mari kita ikuti kenduri kampung ratib togak ini, semoga apa yang kita lakukan, dapat menjadi sandaran untuk kita melangkah lebih maju kedepannya dan kami berharap dengan kegiatan yang dilakukan akan menarik rahmat Allah SWT., sehingga menjadikan Desa Semunai yang selalu aman serta dicucuri rahmatnya," pungkasnya.


Disisi Lain, Ketua LAMR Kecamatan Pinggir sekaligus Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis Al-Azmi mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Desa Semunai untuk terus meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan, agar harapan dan tujuan menjadikan daerah ini semakin baik dengan penuh kilauan.

"Ini merupakan Adat yang bersendikan syara’ kitabullah harus senantiasa dilestarikan, terlebih saat ini kemajuan dan perkembangan zaman membuat masyarakat terlena, sehingga adat-istiadat seakan sirna," jelas Ketua LAMR Kecamatan Pinggir sekaligus Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis Al-Azmi.

Acara tersebut dihadiri oleh seluruh komponen masyarakat setempat, mulai dari Kapolsek Pinggir Kompol Darmawan, S.H, M.H., Sekcam Pinggir Susanty, S.Tr, Keb, M.M., serta Forkopimcam Pinggir, Pj Kades / Lurah Se-Kecamatan Pinggir, Ketua TP. PKK Desa Semunai beserta Anggota, Ketua BPD beserta jajarannya, Babinsa serta Bhabinkamtibmas Desa Semunai, Kadus serta Ketua RT / RW Desa Semunai, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan dan Tokoh Masyarakat di Kecamatan Pinggir.



(Rpls/Bkn)





1ㅤBerita Terbaru Update
×