Paslon nomot urut 2 (dua) selalu mengutarakan tentang intimidasi ASN yang dilakukan oleh Paslon nomor urut 1 (satu) Kasmarni - Bagus Santoso (KBS). (Foto: Istimewa) |
BersamaKitaNews.com, Bengkalis - Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bengkalis Askori sangat menyayangkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis nomor urut 2 (dua) Syahrial - Andika Putra Kenedi (Sandi) lantaran berkampanye dinilai memprovokasi ke masyarakat dan tanpa ada program yang bagus sama sekali, Minggu (17/11/2024).
Hal tersebut langsung dijelaskan Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bengkalis Askori, mengatakan bahwa coba kita bayangkan, Paslon nomot urut 2 (dua) selalu mengutarakan tentang intimidasi ASN yang dilakukan oleh Paslon nomor urut 1 (satu) Kasmarni - Bagus Santoso (KBS).
"Emangnya selama ini ASN tidak ada pernah merdeka bertugas di Kabupaten Bengkalis, bahkan mereka menuding terjadi penindasan terhadap ASN bahwa ujaran provokasi ke masyarakat yang dikemas dalam berkampanye itu, seolah-olah Paslon nomor urut 2 (dua) itu yang paling hebat dan paling bersih," jelas Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bengkalis Askori Kepada Awak Media BersamaKitaNews.com Melalui Pesan WhatsApp Grup, Minggu (17/11/2024) siang.
Lebih lanjutnya, Coba kita cermati program yang ditawarkan Paslon nomor urut 2 (dua) yakni uang sebesar Rp. 100 juta untuk setiap RT, tapi nyatanya bukan langsung dikucurkan dan semata-mata untuk RT, itu seharusnya dipublikasikan ke masyarakat agar tidak terjadi pembohongan publik.
"Kami berharap kepada Paslon nomor urut 2 (dua) untuk memaparkan program-program yang bagus sebagai cara untuk menarik simpati masyarakat, bukan malah menjelek-jelekkan Paslon lain," harapnya.
Dikatakannya, Jika dalam berkampanye dengan cara menjelek-jelekkan dan seakan Paslon lawannya itu jahat, tapi tanpa ada memaparkan program yang bagus untuk masyarakat, mau jadi apa Kabupaten Bengkalis ini jika dipimpinan oleh mereka, karena hari dan fikiran mereka dari awal sudah tidak baik.
"Oleh sebab itu, mari sama-sama menjaga keamanan dan kedamaian di negeri junjungan ini dengan cara menyampaikan program yang baik bagi masyarakat tanpa melakukan provokasi dan adu domba, agar Kabupaten Bengkalis tetap Bermarwah, Maju dan Sejahtera (Bermasa)," pungkasnya.
(Maj/Bkn)