Rencana pembangunan jembatan Bengkalis telah melalui proses yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dengan Pemerintah Provinsi Riau. (Foto: Istimewa) |
BersamaKitaNews.com, Bengkalis - Pernyataan Anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi Maazat yang beredar di Media Sosial tidak hanya membuat kekecewaan masyarakat di Negeri Junjungan, tapi juga mendapatkan tanggapan dari sejumlah Pejabat di Kabupaten Bengkalis, Jum'at (01/11/2024).
Dimana tanggapan itu, menjawab pernyataan Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) asal Dapil Riau 2 yang menyebutkan Pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis - Sungai Pakning tidak masuk PSN dikarenakan APBN tidak kuat.
Dalam arahannya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis M. Arsya Fadillah mengatakan, rencana pembangunan jembatan Bengkalis telah melalui proses yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dengan Pemerintah Provinsi Riau.
"Dimana proses itu, seperti studi kelayakan, mendatangkan investor asing sampai dengan dorongan untuk menjadikan proyek ini sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN)," ucap Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis M. Arsya Fadillah.
Dikatakannya, Politisi Muda Partai Nasdem ini dengan kehadiran investor asing yang turun langsung meninjau lokasi ini merupakan bukti konkret bahwa proyek pembangunan jembatan Pulau Bengkalis - Sungai Pakning bukan lagi wacana tapi sudah rencana yang nyata.
"Kita harus optimis dan memberi dukungan agar terwujudnya pembangunan jembatan Pulau Bengkalis - Sungai Pakning ini. Bukan seperti pernyataan yang telah disampaikan Anggota DPR RI Fraksi PKS asal Provinsi Riau Syahrul Aidi Maazat yang membuat kekecewaan masyarakat Kabupaten Bengkalis," tandasnya.
(Maj/Bkn)