Korban ditemukan saat tergantung di Bawah Jembatan Waduk dengan menggunakan tali pinggang berwarna hitam yang sedang terikat di besi melingkar. (Foto: Istimewa) |
BersamaKitaNews.com, Pinggir - Peristiwa tragis menimpa seorang Pria berusia 29 tahun dengan berinisial IW Alias TO ditemukan tewas usai nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di Bawah Jembatan Waduk Perkebunan PT. Adei KM 04 Divisi 12 Blok 98 B Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis, Rabu (30/10/2024).
Menurut keterangan Kapolsek Pinggir Kompol Darmawan, S.H, M.H., mengatakan kronologis kejadiannya berawal dari keterangan saksi yang sedang melintas berboncengan dengan menggunakan sepeda motor pada hari Selasa (29/10/2024) sekira pukul 15.00 WIB dan melihat sepeda motor yang terparkir diduga milik korban dengan jarak kurang lebih 3 meter dari lokasi TKP, kemudian saksi melanjutkan perjalanan menuju ke kantin Perumahan Pt. Adei.
"Pada saat di kantin, saksi mendengar cerita dari warga bahwa korban sudah tidak pulang dari hari Senin malam (28/10/2024). Mendengar informasi tersebut, saksi menghubungi dan menceritakan sepeda motor yang ditemukannya ke orang tua korban sekira pukul 15.41 WIB," jelas Kapolsek Pinggir Kompol Darmawan, S.H, M.H., Kepada Awak Media BersamaKitaNews.com Melalui Pesan WhatsApp, Rabu (30/10/2024) siang.
Setelah itu, orang tua korban pergi ke lokasi TKP untuk melihat sepeda motor tersebut dan sesampainya di lokasi TKP, orang tua korban melihat sepeda motor yang digunakan korban terparkir disekitaran lokasi TKP dan berusaha mencari korban.
"Tidak lama mencari, orang tua korban kaget dan melihat korban sudah tergantung di Bawah Jembatan Waduk dengan menggunakan tali pinggang berwarna hitam yang sedang terikat di besi melingkar dalam posisi menghadap dinding parit dan kaki menyentuh pasir di aliran parit," ungkapnya.
Kemudian orang tua korban meminta pertolongan kepada warga dan sekira pukul 16.21 WIB, warga yang berada di kantin Perumahan Pt. Adei datang ke lokasi TKP untuk melihat kejadian tersebut dan melaporkan ke Polsek Pinggir.
"Melalui laporan tersebut, Piket SPKT Polsek Pinggir bersama Unit Reskrim dan Unit Intelkam tiba di lokasi TKP sekira pukul 16.30 WIB. Kemudian dilakukan proses evakuasi terhadap korban dengan mengangkat dan melepaskan ikatan tali pinggang dileher korban," ujarnya.
Lebih lanjutnya, Dimana saat itu korban tidak menggunakan baju hanya menggunakan celana pendek berwarna krem dan tidak ditemukan adanya luka luar maupun kekerasan di sekujur tubuh korban, namun di leher korban terdapat bekas jeratan tali yang mengelilingi leher korban dan di celana bagian depan kemaluan korban mengeluarkan cairan kental diduga sperma yang bercampur dengan darah.
"Selanjutnya korban dibawa ke Klinik Pt. Adei dan hasil koordinasi Unit Reskrim Polsek Pinggir terhadap pihak keluarga korban terkait dilakukan Visum dan Otopsi, akan tetapi pihak keluarga korban menolak karena pihak keluarga korban sudah menerima dengan ikhlas atas kejadian tersebut dan menganggap ini musibah," pungkasnya.
(Rpls/Bkn)