Sejarah dan pengakuan dunia Internasional terkait salah satu Cabang Olahraga yang dilombakan, yaitu pencak silat. (Foto: Raples/BersamaKitaNews.com) |
BersamaKitaNews.com, Pinggir - Inovasi baru dalam perlombaan olahraga yang digelar pihak Kecamatan Pinggir menjadi bagian ide kreatif dan memajukan dunia olahraga ditingkat Kecamatan. Hal ini tidak lepas dari dukungan penuh Camat, Kades dan Lurah Se-kecamatan Pinggir, Sabtu (10/08/2024).
Pekan Olahraga Desa dan Kelurahan tingkat Kecamatan Pinggir (Poradeskel) ini turut dilombakan beberapa Cabang Olahraga (Cabor) nantinya. Adapun Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan ini, yang terdiri dari Pencak Silat, Volley, Badminton, Takraw, dan Sepak Bola.
Dalam sambutannya, Camat Pinggir Zama Rico Dakanahay, S.Sos, M.Si., diwakili Kepala Desa Muara Basung Akhyar Mukmin, S.IP., menjelaskan sejarah dan pengakuan dunia Internasional terkait salah satu Cabang Olahraga (Cabor) yang dilombakan, yaitu pencak silat.
"Silat, merupakan warisan dan jati diri bangsa Indonesia. Setiap bangsa pasti memiliki warisan, dan mesti dijaga untuk anak-anak Indonesia dimasa yang akan datang," jelas Akhyar Mukmin dalam sambutannya.
Masih kata Akhyar, Kita lihat di Jepang bela dirinya dikenal dengan Samurai, Tiongkok bela dirinya Kungfu, Thailand bela dirinya Muay Thai. Pencak Silat merupakan warisan budaya non-benda yang ditetapkan pada Desember 2019, pada sidang PBB ke-14 di Kolombia, Bogota.
"Artinya ini menjadi kebanggaan bangsa kita. Kemudian mengenang silat, yang pernah ikut berlatih silat Thoriqoh. Dulunya Suku Sakai, berdampingan hidup dengan Suku Melayu, ada bela diri namanya silat 21 hari," ujar Kades Muara Basung Akhyar Mukmin.
Ditambahkannya, Silat ini gunanya untuk bela diri, walau sekarang tidak saya gunakan karena sudah ada pihak berwajib, tapi untuk jaga-jaga tetap. Kegunaan untuk seni budaya pada acara pernikahan, ketika Suku Melayu melaksanakan pernikahan, ada budaya sebelum pengantin Pria sampai di rumah pengantin Wanita ada pertunjukan Silat yang digunakan hingga hari ini.
"Oleh karena itu secara pribadi, saya mengucapkan sangat berterima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya pada Camat Pinggir, BKAD Kecamatan Pinggir, dan Pengurus IPSI, yang telah sangat luar biasa menaja dan menggelar Poradeskel ini khususnya Cabang Olahraga pencak silat," paparnya.
Lebih lanjutnya, Perlu diketahui tidak semua Kecamatan yang menaja dan melakukan Poradeskel ini, karena Poradeskel ini inovasi baru di Kabupaten Bengkalis. Terkhususnya di Kecamatan Pinggir yang menggelar Poradeskel tingkat Kecamatan. Kegiatan ini dibantu dan difasilitasi oleh Camat Pinggir, Kades, dan Lurah Se-Kecamatan Pinggir. Dananya tidak main-main, 35 juta perdesanya. Untuk kelurahan setengahnya paling tidak dianggarkan.
"Artinya ini dibutuhkan kepedulian, keseriusan, dan kemauan. Tentunya hal ini tidak akan berjalan kalau tidak ada dana Bermasa dari ibu Bupati Bengkalis. Oleh sebab itu, dana itu sangat-sangat dibutuhkan oleh Desa dan Kecamatan. Disanalah nanti digunakan untuk kegiatan yang positif dan kegiatan yang baik. Contohnya kegiatan yang dilakukan pada saat ini yang perlu kita lestarikan," tandasnya.
(Rpls/Bkn)