Mahasiswa Kukerta MBKM Universitas Riau (UNRI) laksanakan program Maghrib Mengaji. (Foto: Istimewa) |
BersamaKitaNews.com, Rohil - Dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan memperdalam pengetahuan agama di kalangan anak-anak, Mahasiswa Kukerta MBKM Universitas Riau (UNRI) laksanakan program Maghrib Mengaji di Desa Sungai Panji-Panji Kecamatan Kubu Babussalam Kabupaten Rokan Hilir, Sabtu (31/08/2024).
Kukerta MBKM UNRI yang berjumlah 10 orang ini diketuai oleh Raja Eriansyah bersama 9 anggota lainnya Rindi Nurmala Sari, Kahlil Gibran, Stevany Veronica, Latifa Nasroh, Indah Ramadani, Nabila Annastasya, M. Riva'i Lubis, Rayhan Zulyandri dan M. Iswandi.
Selama pelaksanaan kegiatan, mahasiswa Kukerta MBKM UNRI membagi jadwal Magrib Mengaji dengan lokasi kegiatan berpindah setiap minggunya. Minggu pertama, kegiatan dilaksanakan di Masjid Al-Kautsar, minggu kedua di Masjid Al-Ikhlas, dan minggu ketiga di Masjid Al-Hidayah.
Setiap masjid menjadi tempat pertemuan sebanyak tiga kali dalam seminggu dan anak-anak desa diajak untuk bergabung.
Dalam sambutannya, Ketua Kukerta MBKM UNRI Raja Eriansyah berharap semoga dengan adanya program kegiatan magrib mengaji ini, Desa Sungai Panji-panji menjadi hidup dan ramai serta terbentuknya generasi yang sholeh dan sholehah yang ingat akan masjid. Saya juga berharap semoga kegiatan ini terus berlanjut walaupun kami anggota kukerta sudah tidak berada disini lagi.
"Dengan kegiatan Magrib Mengaji ini, mahasiswa Kukerta MBKM UNRI berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Sungai Panji-Panji, serta mempererat hubungan antar warga melalui aktivitas keagamaan yang bermanfaat," Kata Raja Eriansyah kepada Awak Media BersamaKitaNews.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (31/08/2024) sore.
Sementara itu, Salah satu Anggota Kukerta MBKM UNRI, menyampaikan bahwa kegiatan dimulai sebelum waktu Magrib dengan berkumpul bersama anak-anak dan berjalan menuju masjid untuk melaksanakan shalat berjamaah.
"Usai shalat, anak-anak melanjutkan dengan mengaji dan belajar berbagai aspek penting dalam agama Islam, seperti tata cara wudhu, shalat, serta membaca shalawat. Selain itu, ada juga pembelajaran dasar-dasar agama yang relevan dan penting untuk anak-anak," ujarnya.
Setiap akhir pertemuan, mahasiswa memberikan hadiah kepada anak-anak yang berhasil menampilkan atau mempraktikkan pengetahuan yang telah dipelajari selama maghrib mengaji. Program ini tidak hanya mendidik tetapi juga memotivasi anak-anak untuk terus belajar dan berlatih.
(Mrp/Bkn)