 |
| Ditemukan tewas tersengat listrik dengan posisi telungkup di dalam rumah. (Foto: Istimewa) |
BersamaKitaNews.com, Pinggir - Peristiwa tragis menimpa pria berusia 57 tahun berinisial DM alias Dolok yang merupakan warga simpang ampang-ampang RT 004 / RW 001 Desa Semunai Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis. Pria itu meninggal dunia di duga karena sedang memperbaiki cok sambung (terminal listrik), Senin (29/07/2024).
Kapolsek Pinggir Kompol Darmawan, S.H, M.H., mengatakan peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (28/07/2024) sekitar pukul 18.20 WIB. Korban ditemukan meninggal dunia di dalam rumah dengan keadaan posisi telungkup dan memeluk cok sambung yang masih tersambung ke aliran listrik oleh saksi berinisial SM.
"Peristiwa tersebut berawal, saksi ingin berangkat kerja sekira pukul 08.00 WIB dan melihat pintu rumah korban dalam keadaan terbuka dan melihat korban dalam posisi telungkup. Lalu sekira pukul 12.00 WIB saksi pulang kerja untuk ISOMA dan melihat pintu rumah korban dalam keadaan terbuka dan melihat korban dalam posisi telungkup," kata Kapolsek Pinggir Kompol Darmawan, S.H, M.H., kepada Awak Media BersamaKitaNews.com Melalui Pesan WhatsApp, Senin (29/07/2024) pagi.
Lebih lanjutnya, Kemudian sekira pukul 14.00 WIB, saksi kembali berangkat kerja melihat kondisi korban masih dalam keadaan telungkup dan saksi belum ada merasa curiga, karena saksi berfikiran bahwa korban sedang tidur. Sekira pukul 18.20 WIB, saksi pulang kerja menuju rumah dan melihat korban masih dalam keadaan yang sama (telungkup).
"Saksi merasa curiga dengan keadaan korban dan melakukan pengecekan terhadap korban dengan masuk ke rumah korban. Pada saat saksi masuk ke rumah korban, melihat korban dalam keadaan telungkup dan tidak mengenakan baju, selain itu ada aliran kabel Terminal Listrik atau Exstension Stop listrik (Cok Sambung) yang mengarah ke bagian tubuh korban," ujar Kapolsek Pinggir.
Masih kata Kapolsek Pinggir, Saksi mencium aroma tidak sedap (busuk) dan melihat ada darah yang mengalir di lantai rumah korban. Atas kejadian tersebut saksi memberitahu kepada Ketua RT, sehingga warga lainnya berdatangan ke rumah korban dan membantu mencabut Terminal Listrik atau Exstension Stop (Cok Sambung) yang masih terpasang ke bagian Tubuh Korban.
"Tak hanya itu, saksi juga memberitahu peristiwa ini kepada pihak Polsek Pinggir dan keluarga korban. Dimana keluarga korban sedang berada di rumah anak dari korban di Desa Semunai. Sekira pukul 18.50 WIB Piket Pelayanan Polsek Pinggir tiba di TKP untuk melakukan olah TKP, unit reskrim langsung memasang police line dan mencatat saksi-saksi," tambahnya.
Ditambahkannya, Istri korban menerangkan bahwa korban saat itu sedang sendirian di rumah dikarenakan keluarga korban sedang berada di rumah anak nya di Desa Semunai untuk mengurus anaknya yang sedang sakit. Adapun korban di rumah tersebut sedang beres-beres rumah, karena akan di adakan wirid di rumah tersebut.
"Pada saat jenazah hendak dibawa ke rumah sakit, pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum maupun autopsi, karena menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Petugas Reskrim Polsek Pinggir menyerahkan jenazahnya kepada pihak keluarga untuk pengurusan lebih lanjut dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan maupun luka pada bagian tubuh korban," imbuhnya.
(Rpls/Bkn)
