Sekelompok Mahasiswa UPP menggelar Aksi Demonstrasi untuk Mengkritik Pemerintahan Kabupaten Rokan Hulu di Kantor Bupati. (Foto: Aurora Nasution/BersamaKitaNews.com) |
BersamaKitaNews.com, Rokan Hulu - Sekelompok Mahasiswa dari Universitas Pasir Pangaraian (UPP) Rokan Hulu melakukan Aksi Demonstrasi di Kantor Bupati Rokan Hulu, Jalan Komplek Perkantoran Pemda Rohul Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu, Rabu (12/06/2024).
Aksi Demonstrasi ini melalui tahapan kajian akademis oleh BEM UPP, DPM UPP, BEM Fakultas, DPM Fakultas, HIMA, beserta seluruh lembaga organisasi di Universitas Pasir Pangaraian.
Mereka menggelar aksi untuk mengkritik Pemerintahan Kabupaten Rokan Hulu. Ini didasari oleh keresahan masyarakat rokan hulu, atas lemahnya pengelolaan pemerintah dan buruknya kondisi Rokan Hulu dari semua aspek.
Dari keterangan yang didapat, Sejak pukul 08.00 WIB Mahasiswa sudah berkumpul di depan Rektorat UPP dan melakukan konvoi menuju Kantor Bupati Rokan Hulu, kurang lebih 500 Mahasiswa memadati halaman depan gerbang Kantor Bupati Rokan Hulu.
Di depan gerbang mahasiswa meminta kepada pihak keamanan untuk masuk sampai depan teras dan menyampaikan tuntutan aksi dengan cara yang tertib dan kondusif.
"Polisi dan Pol PP di tugaskan mengamankan aksi bukan menghalangi Mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi di depan gedung kantor Bupati Rokan Hulu," jelas Koordinator Lapangan Wiradi Arianza, yang sekaligus Menteri Keuangan BEM UPP 2024.
Rombongan yang hadir adalah Mahasiswa terbaik dari Universitas Pasir Pangaraian (UPP) Rokan Hulu dan calon pemimpin masa depan serta orang-orang yang merasa atas caci-makian permasalahan di Kabupaten Rokan Hulu dari semua aspek.
"Meningkatnya aksi protes mahasiswa sejalan dengan penurunan kemampuan pemerintah dalam mengatur Rokan Hulu. Miris dan sedih rasanya masyarakat Rokan Hulu masih hidup di garis kemiskinan dan menjadi Kabupaten ke 3 (tiga) termiskin di Provinsi Riau, karena itu mahasiswa muak dan menuntut Bupati untuk mencarikan solusi sebagai Pemimpin tertinggi di Negeri ini," tegas Presma UPP Fauzan Afria Nur.
Ini sudah terbukti dengan etika Bupati dalam menyambut masa demonstrasi yang hanya di perbolehkan sampai gerbang dan tidak punya alasan yang logis.
"Ya benar... Belum lagi Beasiswa 1 Milyar yang di janjikannya dan sampai saat ini belum kelihatan hasilnya. Namun Mahasiswa UPP tidak akan diam dan pasti akan menjadi garda terdepan untuk demonstrasi pemerintah demi keadilan bagi seluruh Masyarakat Rokan Hulu," ungkap Ketua DPM UPP Al-Fajar.
Pimpinan aksi sudah melakukan lobi kepada Kepolisian dan Pol PP untuk menjamin aksi ini adalah aksi damai dan terdidik serta jauh dari anarkisme dan kriminalisasi.
Namun hampir 4 jam berlalu sepanjang orasi terus di suarakan untuk meruntuhkan pagar gerbang kantor Bupati tidak kunjung di buka, walaupun sesekali aksi saling dorong antar Mahasiswa dan Pol PP terjadi sepanjang demonstrasi ini.
Diketahui, ternyata hari ini Bupati Rokan Hulu tidak sedang berada di kantor dan melakukan perjalanan dinas ke Bandung bersama beberapa Pimpinan Rokan Hulu lainnya. Oleh karena itu, Mahasiswa sepakat menunda pembacaan Tuntutan Aksi dan menyegel kantor Bupati Rokan Hulu dengan menginap bersama di depan gerbang sampai Bupati tersebut kembali ke Kabupaten Rokan Hulu.
Simak Video 'Sekelompok Mahasiswa UPP Rokan Hulu, Aksi Demonstrasi dan Segel Kantor Bupati Rokan Hulu' :
(An/Bkn)