 |
| Mari lah kita bersama-sama untuk menjaga kebersihan lingkungan dari berbagai sampah. (Foto: Istimewa) |
BersamaKitaNews.com, Mandau - Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Mandau terdiri dari Tim gabungan dari TNI - Polri, UPTD DLHK Mandau, Kelurahan Air Jamban dan dibantu juga masyarakat sekitar untuk membersihkan sampah di Jalan Abdul Latif, kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, Senin (06/05/2024).
Hal tersebut bisa membuat lokasi sangat bau, kotor dan dipenuhi lalat, bahkan bisa membuat tercemarnya penyakit, dikarenakan bahu jalannya kerap dijadikan lokasi pembuangan sampah oleh masyarakat yang tidak mau bertanggung jawab.
Kegiatan ini juga dipimpin langsung oleh Camat Mandau Riki Rihardi, S.STP, M.Si,. serta Kepala Lurah Air Jamban bersama aparatur kecamatan mandau untuk membersihkan jalan penghubung antara Jalan Rokan dan Jalan Sejahtera yang menjadi satu-satunya akses masyarakat untuk beraktivitas serta menuju sekolah SMPN 10 Mandau dan SMA N 8 Mandau.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Mandau Riki Rihardi, S.STP, M.SI., menjelaskan bahwa ini merupakan bagian dari Program Unggulan Bupati Bengkalis Kasmarni dalam upaya menumbuhkan kesadaran semua pihak agar melestarikan lingkungan.
"Mari lah kita bersama-sama untuk menjaga kebersihan lingkungan dari berbagai sampah serta memberikan contoh kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan," kata Camat Mandau Riki Rihardi, S.STP, M.SI., kepada Awak Media, Senin (06/05/2024).
Keadaan Ini bisa terganggu untuk pengguna jalan khusus nya masyarakat di Jalan Rokan dan Jalan Sejahtera, oleh karena itu kita melakukan tindakan tegas untuk kesekian kalinya.
"Kita sudah memasang plang imbauan di lokasi, Bagi yang kedapatan membuang sampah bakal diamankan dan dikenakan sanksi berupa denda Rp2,5 juta," imbuhnya.
Selain memberikan pelayanan ke masyarakat, Forkopimcam Mandau juga memiliki sisi sosial, yaitu dengan kerja bakti bersihkan lingkungan untuk meningkatkan kolaborasi semua pihak dan bekerja bersama agar bisa terwujudkan Indonesia Bersih 2025 dan mencapai target Zero Waste Zero Emission.
(Rpls/Bkn)
