Bijak bersosmed, bijak menanggapi sebuah permasalahan, bijak pulalah dalam cara menyelesaikan. (Foto: Dari Video Yang Beredar di Sosial Media) |
BersamaKitaNews.com, Pinggir - Video siaran langsung facebook yang beredar pada hari Kamis (21/03/2024) Viral di sosial media, seorang wanita berinisial DS (42) diduga menghina kepala sekolah, ustadz serta penistaan agama di saat siswi yang mengalami kesurupan.
Kejadian itu terjadi di SDN 04 Pinggir Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Balai Raja Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis, Sabtu (23/03/2024).
Dalam video tersebut memperlihatkan seorang siswi yang mengalami kesurupan dan menyebutkan, 3 orang sudah menjadi korban diguna-gunakan kayak gini, sekolah ini harus dibersihkan dan tidak boleh ada korban-korban yang lainnya.
Kemudian seorang wanita berinisial DS (42) mengatakan, kepala sekolah dan ustadz kerja sama membangkitkan setan-setan disini, biar orang kristen banyak korban nya. Harus viral ini...
Selanjutnya pada hari Jum'at (22/03/2024) sekira pukul 09.10 WIB pagi, pihak sekolah melakukan mediasi (penyelesaian) masalah atas kejadian kasus penghinaan yang melibatkan pihak sekolah maupun agama, pada saat proses mediasi dimulai pelaku berinisial DS (42) tidak hadir ke sekolah.
Dalam penyataan salah satu guru saat mediasi tersebut, menjelaskan bahwa kalau masalah kesurupan, di sekolah lain juga sering terjadi, tapi tidak melebar kasusnya seperti yang sekarang ini.
Atas kejadian tersebut pihak sekolah pun menghubungi kepada pelaku agar bisa membuat video siaran langsung tentang klarifikasi atau permohonan minta maaf atas apa yang diperbuatnya kepada pihak sekolah.
Akan tetapi pelaku tersebut tidak menanggapi perkataan pihak sekolah atas membuat video klarifikasinya, ternyata pelaku hanya menuliskan status di Akun Facebook Pribadi miliknya dengan caption.
"Saya atas nama akun fb DS, meminta maaf yg sebesar-besarnya kepada semua masyarakat atas postingan saya yg membuat banyak orang tidak senang, itu smua terjadi dengan kehilapan karna terbawa emosi oleh godaan setan, " tertulis di caption akun facebook DS.
Yang membuat kami juga merasa di bohongi oleh setan-setan yang masuk ketubuh anak kami, karena anak kami sudah 3 bulan selalu dirasuki setan-setan, yang datang entah darimana..
"Sekali lagi kami memohon maaf yang sedalam-dalamnya. Semoga teman-teman Semua menerima maaf kami. Terimakasih," tutupnya.
Dalam caption tersebut ratusan netizen pun berkomentar dan kebanyakan tidak terima dengan captionnya dan mengatakan Bijak bersosmed, bijak menanggapi sebuah permasalahan, bijak pulalah dalam cara menyelesaikan.
"Semoga ibuk dapat hikmahnya, jika anak ibu sakit, semoga segera sembuh. Tetapi sudah terlanjur viral begini, mungkin tidak cukup dgn kata maaf dr ketikan jari saja," ungkap komentar salah satu netizen pada akun facebook miliknya DS.
Sementara itu netizen juga menasihati untuk pelaku DS (42), menjelaskan bahwa untuk minta maaf nya, melalui live ya buk atau buat permohonan maaf dengan video, Alangkah baiknya di TKP Sekolah itu Di buat sekalian permintaan maaf untuk pihak sekolah, kepsek dan guru-guru disana dan terutama minta maafnya kepada Umat Islam.
Kita tahu jika masuk bulan Ramadan itu setan dan jin akan diikat, pintu neraka ditutup dan pintu surga dibuka. Mungkin setan memang benar-benar dibelenggu untuk memuliakan bulan suci Ramadhan.
Dalam Ajaran Agama Islam Setan itu dibelenggu pada bulan ramadhan. Rasulullah SAW melalui hadits riwayat Abu Hurairah pernah bersabda:
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ أَبْوَابُ الجَنَّةِ وَغُلِقَتْ أَبْوَابَ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيْطَان
Artinya: "Apabila datang bulan Ramadan, maka dibukalah pintu-pintu surga dan ditutup pintu-pintu neraka serta semua setan dibelenggu." (HR Muslim).
Dari keterangan Syekh Ahmad Khatib bisa disimpulkan bahwa setan itu adalah nama sifat dan tak diberi bentuk atau asal tertentu. Jadi, jika ada jin yang durhaka, maka jin itu setan. Begitu pula jika ada manusia yang durhaka, maka sifatnya adalah setan.
Simak Video 'Bulan Ramadan Setan Dibelenggu tapi Mengapa Masih ada Yang Kerasukan!' :
(Rpls/Bkn)