Terungkap Sudah Penyebab Penemuan Sosok Mayat Di RT 01 RW 09, Desa Boncah Mahang Kecamatan Bathin Solapan. (Foto: Muhammad Ajaji/Bersamakitanews.com) |
Korban bernama Amran Nasution atau Biasa nya dipanggil Pak Ucok, Kisaran, 09-11-1978 (45 Tahun) Berjenis Kelamin Laki-laki, Bekerja di Petani dan Beragama Islam, yang beralamat Jalan Simpang Puncak RT 01 RW 09, Desa Boncah Mahang, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.
Saat di temukan korban dalam posisi terbaring di lantai tanpa busana serta telah mengeluarkan bau tidak sedap. Seluruh tubuh sudah menghitam dan kulit terkelupas, ditangan kanan mayat memakai gelang warna hitam dan cincin pada jari manis.
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat Membenarkan Penemuan Mayat di Desa Boncah Mahang.
"Benar, korban berinisial Amran Nasution atau biasa nya dipanggil Pak Ucok berusia 45 Tahun. Sekira Pukul 09.00 WIB," terangnya kepada awak media BersamaKitaNews.com Selasa, (12/09/2023).
Warga yang menemukan korban sudah tak bernyawa lansung memberitahukan kepada Babhinkamtibmas. Tak lama pihak Polsek Mandau yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Mandau Iptu Yohn Mabel, S.Tr.K., S.I.K. tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP di sekitar lokasi kejadian dan jenazah korban dibawa ke RSUD Mandau untuk dilakukan visum,
"Kronologis Kejadian Pada hari Jumat tanggal 08 September 2023 sekira tengah hari Saksi V bertemu dengan Korban di Pasar masih dalam keadaan sehat." jelasnya.
Pada hari Sabtu tanggal 09 September 2023 pada siang hari Saksi VI didatangi Korban meminta tolong memasakan sayur dan meminta nasi sambil bercerita dia sedang sakit perut. Kemudian pada hari Selasa tanggal 12 September 2023 sekira jam 08.30 Wib Saksi I menghubungi korban ingin memberitahukan akan ada rapat pemuda.
Dikarenakan tidak ada jawaban, Saksi I dan Saksi III kemudian mendatangi rumah korban. Sesampainya di TKP, Saksi I menggedor pintu rumah Korban akan tetapi tidak ada jawaban. Karena mencium bau yang tidak sedap dari dalam rumah, Saksi I menyuruh Saksi III untuk mengecek melalui kaca jendela di samping rumah dan setelah dicek Saksi III melihat korban sudah menjadi mayat kemudian Saksi III menyampaikan kepada Saksi I.
Kemudian Saksi I menghubungi Saksi IV dan Babhinkamtibmas untuk memberitahukan bahwa Korban sudah meninggal dunia. Sekira pukul 10.00 Wib Piket SPKT Polsek Mandau yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Mandau Iptu Yohn Mabel, S.Tr.K., S.I.K., sampai di TKP dan langsung melakukan olah TKP di sekitar lokasi kejadian.
"Pada saat olah TKP, mayat ditemukan dalam posisi terbaring di lantai tanpa busana serta telah mengeluarkan bau tidak sedap. Seluruh tubuh sudah menghitam dan kulit terkelupas, ditangan kanan mayat memakai gelang warna hitam dan cincin pada jari manis." ujarnya lagi.
Selanjutnya dilakukan pemasangan Police Line disekitar lokasi kejadian oleh Piket Reskrim, Sekira pukul 10.45 Wib, jenazah korban dibawa ke RSUD Mandau dengan menggunakan 1 (satu) unit ambulance RSUD Mandau.
Kemudian pada pukul 11.30 Wib dilakukan visum terhadap Jenazah Korban yang dipimpin oleh dr. Gunung Nasution, dengan hasil visum Pada tangan kanan mayat tampak gelang warna hitam dan cincin 1 buah pada jari manis tangan kanan.
"Pada mayat tidak ditemukan pakaian sama sekali Terdapat 1 buah HP disebelah kanan mayat Pada mayat tidak dijumpai berupa tanda lahir, tato ataupun bekas luka Dari lubang mulut keluar cairan berbusa warna kehitaman Dari lubang hidung keluar cairan berbusa warna kehitaman Pada mayat tidak dijumpai luka tusuk, luka tembak ataupun jenis luka lain." tutupnya
Kesimpulan, pada mayat pria berusia sekitar 45 Tahun ditemukan keluar cairan warna hitam dan berbusa dibagian mulut dan hidung dan hampir semua / seluruh tubuh kulit sudah terkelupas. Penyebab pasti kematian tidak bisa ditentukan, karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam / otopsi.
(Maj/Bkn)