Breaking News Scroll

Google Playstore

X
playstore
Bersama Kita News
Get it on the Play Store

Iklan MegaBillboard

Iklan

Top-Banner

Iklan

Iklan Floating Bawah

Live Streaming

Iklan slider-wrapper

google-double-clicks

Pengungkapan Kasus Curas di Kecamatan Bengkalis Yang Berakibatkan Salah Satu ART Meninggal Dunia

Jumat, 08 September 2023 | 23.39 WIB | 0 Di Baca Last Updated 2024-02-13T12:06:35Z
Seorang Asisten Rumah Tangga Di Bengkalis Tewas Akibat Perampokan (Curas) atau pencurian di Rumah Mewah.   (Foto: Kiriman WhatsApp Grup Kapolres Bengkalis)

BersamaKitaNews.com, Bengkalis Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo bersama team Satreskrim pantas diacungkan jempol. Pasalnya dalam hitungan jam, perampok atau pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) yang terjadi di rumah mewah milik Awi warga Jalan Rumbia, Bengkalis. Jumat (08/09/2023) sekitar pukul 08.00 WIB. 

Dari Kronologis kejadian tersebut Kapolsek Bengkalis AKP FAISAL SH menerima informasi sekitar Pukul 10.30 WIB, bahwa telah terjadi perampokan  atau pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) mengakibatkan salah seorang IRT tewas di rumah Sdr Awi Jl. Rumbia Kecamatan Bengkalis. Kapolres Bengkalis dan Kasat Reskrim langsung menuju ke TKP bersama Kanit intelkam dan Piket Polsek Bengkalis serta langsung mengamankan lokasi TKP.
 
Pada Pukul 10.40 Wib Kapolres dan Kasat Reskrim beserta anggota Reskrim tiba di TKP dan mengamankan TKP serta melakukan koordinasi untuk melakukan penangkapan pelaku, Di dahului dengan memberikan peringatan kepada pelaku yang diduga masih bersembunyi di dalam rumah untuk menyerahkan diri. Setelah diberikan peringatan pelaku tidak juga menyerahkan diri, selanjutnya team melakukan pengeledahan di seluruh rumah untuk melakukan pencarian terhadap pelaku namun, pelaku tidak ditemukan didalam rumah tersebut.

"Menurut keterangan saksi yang juga merupakan teman korban Emma (22). Saat Kejadian tersebut pemilik rumah sedang keluar, melainkan saya serta korban Siti R (34) yang ada di dalam rumah. Dalam keadaan rumah sepi, pelaku pun berusaha masuk ke dalam rumah secara diam-diam dan berhasil melakukan aksi brigasnya yang mengakibatkan salah seorang teman saya tewas di dalam kamar pembantu," kata saksi, Emma kepada polres bengkalis AKBP Setyo Bimo.


Mendapat informasi adanya kejadian tersebut, Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo langsung turun tangan memimpin tim taktis menuju masuk kedalam kamar pembantu, kemudian team melihat korban sudah terbaring bersimbah darah yang telah di tutupi kain. Selanjutnya team membawa korban ke RSUD untuk dilakukan otopsi.

Kemudian Kapolres Bengkalis melakukan pengecekan CCTV dengan hasil bahwa diduga pelaku masuk ke dalam rumah sekitar pukul 08.06 WIB. Pelaku sembunyi di tempat genset lalu masuk ke dalam rumah, setelah mendengar suara air dikamar mandi pelaku bersembunyi di balik pintu keluar.

Selanjutnya korban keluar dari kamar mandi menuju pintu keluar rumah, lalu korban kembali kedepan pintu kamar dan korban menuju pintu keluar lalu terjadi lah penganiayaan terhadap korban dengan mengikat kaki dan tangan korban menggunakan kabelti. Lalu korban diseret ke depan kamar korban.

Pada saat korban berada di depan pintu kamar, korban masih melakukan perlawanan terhadap pelaku namun pelaku terus melakukan penganiayaan dengan menggunakan martil dan sajam (pisau), sehingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Merasa ketakutan, pelaku bersembunyi di dalam kamar mandi sambil menunggu teman korban. Lalu Ema masuk dan menghampiri ke kamar korban, tiba-tiba pelaku langsung menyerang Emma dan mengancam akan membunuhnya apabila ia melawan. Pelaku pun memasukan Emma ke dalam kamar korban, lalu pelaku meminta Ema untuk membantu memasukan mayat korban kedalam kamar.


Setelah itu pelaku menyuruh Emma untuk bersembunyi di dalam lemari,  kemudian pelaku bertanya kepada emma “ada pisau” lalu emma mengatakan “disini tidak ada pisau, pisau adanya di dapur."

Mendengar ucapan tersebut, pelaku langsung keluar kamar. Setelah pelaku keluar kamar, kemudian Ema pun langsung berlari keluar rumah menuju kedai kopi miliknya Tiam untuk meminta pertolongan kepada warga setempat.

Selanjutnya team kapolres bengkalis serta team satreskim telah menemukan ciri-ciri pelaku. Adapun ciri-ciri pelaku yaitu tinggi 170 cm, kulit putih, rambut ikal, kurus, menggunakan baju kaos warna hitam dan celana Jeans dan tas abu-abu. Team pun langsung menyebar dan melakukan pencarian.


Tak lama kemudian Sekitar pukul 14.00 WIB, Satreskrim berhasil menangkap pelaku IM (21) di Jalan Senggoro, Kecamatan Bengkalis. Saat penangkapan, pelaku pun tidak melakukan perlawanan dan hanya bisa pasrah saja.

Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo membenarkan adanya satu pelaku Curas berinisial IM (21) ditangkap pada jum'at (08/09/2023) sekitar jam 14.00 WIB. Jadi motif yang dilakukan pelaku ini adalah motif perekonomian." jelasnya kepada awak media BersamaKitaNews.com

"Karena dari handphone (hp) pelaku saat di lakukan pengecekan oleh penyidik ditemukan banyak tagihan Pinjol dan investasi Kripto dan membuat pelaku nekat melakukan aksinya di siang bolong. Pelaku sekarang sudah ditahan dan untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut, " tutupnya kapolres bengkalis.



(Maj/Bkn)





1ㅤBerita Terbaru Update
×