Pemerintah Desa Balai Pungut laksanakan kegiatan Sosialisasi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). (Foto: Kiriman WhatsApp Adriyus Balai Pungut) |
BersamaKitaNews.com, Pinggir - Ekonomi kreatif menjadi primadona dikalangan masyarakat rumahan, selain dari akses modal sangat mudah dengan berbagai platform pinjaman juga menjadi sebuah peluang usaha yang disekitaran lingkungan mudah dioperasikan dan dipasarkan.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) dari Universitas Riau bersama Pemerintah Desa Balai Pungut laksanakan kegiatan Sosialisasi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dalam proses pengolahan dan pemasaran Singkong. Kamis, (10/08/2023).
Kegiatan yang berlangsung di aula kantor Desa Balai Pungut tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Desa, M. Asisi, Ketua TP PKK, Mahasiswa Kukerta, Peserta yang direkomendasikan dari RT/RW serta langsung dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) YESI S.Sos., M.Soc., Sc.
Mendukung UMKM lokal, Pemdes dan Kukerta dorong dan motivasi ibu-ibu untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa banyak potensi yang dapat dikembangkan, dan untuk membantu masyarakat meningkatkan pendapatan dengan cara mengolah makanan berbahan dasar singkong dan menjelaskan cara mempromosikan usaha.
Peserta antusias yang berasal dari penggiat usaha rumahan Desa Balai Pungut yang merupakan sasaran utama sosialisasi ini dalam rangka mengembangkan potensi berwirausaha khusus nya UMKM.
“Sosialisasi ini berjalan cukup meriah dan singkong menjadi pilihan utama karna bahan dasar yang mudah didapat dan tidak mengeluarkan banyak biaya dalam pembuatan nya, tetapi menghasilkan banyak keuntungan” ungkap Alvina Damayani salah satu Mahasiswa Kukerta.
Singkong mengandung banyak kalsium, fosfor, mangan, zat besi, dan kalium. kandungan tersebut diperlukan untuk perkembangan, pertumbuhan, dan menjalankan fungsi jaringan tubuh. kalsium ini diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Olahan berbahan dasar singkong ini juga dapat dibuat sebagai nugget; kripik, gethuk, tape dan lainnya.
Perwakilan peserta menyambut baik, dalam rangka memahami olahan singkong menjadi makanan nugget yang bisa dijadikan ide dalam berbisnis. Ahmad Rafli sebagai Ketua Kelompok KUKERTA UNRI Desa Balai Pungut Berharap kegiatan ini bisa bermanfaat sebagai wujud pengabdian mahasiswa perguruan tinggi kepada masyarakat.
"Apresiasi diberikan Kepala Desa Balai Pungut, Kegiatan ini adalah inovasi baru untuk Masyarakat, semoga ide usaha ini bisa bermanfaat bagi ibu-ibu desa Balai Pungut." tutupnya.
(Maj/Bkn)