Hati-hati yang mengatasnamakan Wawan S., selaku Bhabinkamtibmas. (Foto: Muhammad Ajaji/Bersamakitanews.com) |
BersamaKitaNews.com, Pinggir - Teknologi yang semakin hari semakin berkembang berdampak yang siginifikan bagi kehidupan, termasuk mempengaruhi interaksi sosial masyarakat dimana media sosial menjadi sarananya.
Kehadiran ragam media sosial ini memberikan kemudahan bagi antar penggunanya untuk dapat saling berkomunikasi di belahan dunia manapun.
Namun demikian kemudahan akses penggunaan media sosial dan semakin berkembangnya teknologi juga dapat berpeluang timbulnya dampak negatif, seperti penyalahgunaan identitas,Fecebook Messenger, orang yang tidak bertanggung jawab.
Akhir-akhir ini beredar kabar adanya akun palsu pada media sosial facebook dan messenger yang mengatasnamakan Bhabinkamtibmas dan Memasang photo Baju Dinas Polri, Namun setelah dikonfirmasi kepada yang bersangkutan, Bripka Wawan S. bahwa akun tersebut bukan miliknya
Kemudian Wawan menyampaikan, saat ini dirinya berdinas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Muara Basung Dan Desa Semunai Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis, memang sebelumnya sempat bertugas sebagai Anggota Brimob Sumatra Barat.
"Saya diinformasikan oleh beberapa rekan kerja kalau ada akun facebook/Messenger yang mengatasnamakan saya sebagai Bhabinkamtibmas menghubungi menggunakan akun tersebut itu bukan saya,” ungkapnya Wawan S., kepada awak Media BersamaKitaNews.com saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (20/08/2023) malam.
Sementara itu, Wartawan Media BersamaKitaNews.com Kabupaten Bengkalis menelusuri ke handphone milik Bripka Wawan S., dan membenarkan adanya penyalahgunaan Akun Palsu Fecebook, Messenger, Serta WhatsApp menggunakan Photo Propil Bripka Wawan S., dengan berpakaian dinas Polri tersebut.
"Kami sudah melakukan penelusuran dan memang benar itu adalah akun palsu. Jadi masyarakat harap berhati-hati agar ke depan tidak ada yang dirugikan akibat keberadaan akun palsu tersebut." ungkapnya Wartawan media BersamaKitaNews.com
Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam bermedia sosial, serta dapat menginformasikan kepada warga lainnya terkait keberadaan akun palsu tersebut sehingga tidak ada ada masyarakat yang diragukan akibat ulah orang yang tidak bertanggung jawab.
(Maj/Bkn)